Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memulai pelatihan keamanan pangan bagi penjamah makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banyuwangi. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bertujuan untuk memastikan bahwa program MBG berjalan dengan aman dan berkualitas. Dalam kegiatan tersebut, 150 peserta dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di beberapa kecamatan di Banyuwangi ikut serta. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para petugas SPPG dalam menjaga mutu makanan yang disajikan kepada siswa penerima program MBG. Materi pelatihan mencakup prinsip higiene dan sanitasi, pemilihan bahan baku, proses pengolahan, penyajian, hingga distribusi makanan sesuai standar keamanan pangan. Bupati Ipuk menegaskan bahwa keselamatan siswa adalah prioritas utama dalam penyediaan MBG. Saat ini, terdapat 30 SPPG di Banyuwangi dengan total 1.477 pekerja dan hanya sekitar 21% yang sudah mendapatkan pelatihan dan sertifikat keamanan pangan. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, juga menjelaskan bahwa pihaknya melakukan langkah pengawasan terhadap operasional SPPG melalui berbagai metode. Pelatihan akan terus dilakukan agar seluruh pengelola MBG memahami standar keamanan pangan dengan target penyelesaian sebelum akhir Oktober.
Pemkab Banyuwangi: Pelatihan Pengelola MBG Tingkatkan Keamanan Pangan Sekolah
Read Also
Recommendation for You

International Jember Marching Band Carnival (IJMC) perdana resmi digelar di Kabupaten Jember, Sabtu (15/11/2025), dengan…

Tren pernikahan dini di Kabupaten Malang terus mengalami kenaikan yang signifikan, memicu kekhawatiran Pemerintah setempat….

Banyuwangi BMX Supercross 2025 telah resmi dimulai dengan penuh semangat pada hari pertama perlombaan. Rider…

Pemerintah Kabupaten Sumenep telah memperluas jaminan perlindungan sosial bagi para guru ngaji dengan menyertakan mereka…








