Pemerintah Kota Makassar bersama Kementerian Pekerjaan Umum telah menunjukkan komitmen mereka dalam percepatan rekonstruksi Gedung DPRD yang terbakar baru-baru ini. Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Dewi Chomistriana, melakukan peninjauan langsung di lokasi bersama Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota. Dalam kunjungan tersebut, rombongan dari Kementerian PU disambut oleh para pejabat dari DPRD Makassar dan Pemerintah Kota Makassar untuk memastikan kondisi gedung pascakebakaran dan mengevaluasi kebutuhan anggaran sebelum pembangunan ulang dimulai.
Hasil kajian cepat menunjukkan bahwa gedung lama yang sudah berusia lebih dari 40 tahun mengalami kerusakan berat dan tidak layak dipertahankan. Oleh karena itu, rekonstruksi penuh direkomendasikan oleh Kementerian PU. Meskipun gedung tambahan hanya mengalami kerusakan ringan, langkah rehabilitasi tetap akan dilakukan. Wali Kota Makassar menyambut baik langkah cepat dari pemerintah pusat dalam membangun gedung DPRD yang lebih modern, aman, dan sesuai standar kebencanaan.
Dalam upaya rekonstruksi, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dianggap penting untuk memastikan proses berjalan lancar. Meskipun estimasi biaya awal untuk rehabilitasi kompleks gedung adalah Rp50-55 miliar, namun dengan opsi rekonstruksi total, anggaran diproyeksikan meningkat hingga ratusan miliar. Pemerintah Kota Makassar bahkan telah mengajukan konsep pembangunan gedung baru dengan anggaran sebesar Rp375 miliar.
Diharapkan bahwa proses rehabilitasi gedung baru dapat selesai pada tahun 2025, sedangkan pembangunan gedung lama setelah rekonstruksi akan segera dimulai. Pemerintah Kota Makassar siap mengawal proses tersebut hingga selesai dan berharap agar DPRD Makassar dapat kembali beroperasi di gedung yang lebih aman dan modern.
