Pada acara peluncuran baru-baru ini, Apple memperkenalkan seri terbaru dari iPhone, yaitu iPhone 17, dengan harga yang mengejutkan lebih terjangkau dibandingkan dengan seri sebelumnya. Harga model dasar iPhone 17 dengan kapasitas 256GB dijual seharga US$799 atau sekitar Rp13,1 juta. Hal ini merupakan penurunan harga pertama kali sejak peluncuran iPhone 11 pada tahun 2019. Bandrol ini lebih rendah dari iPhone 16 standar dengan kapasitas 128GB yang sebelumnya dijual seharga US$829 atau sekitar Rp13,64 juta. Selain itu, iPhone 17 Pro 256GB dijual mulai dari $1.099 tanpa lagi menawarkan versi dengan kapasitas penyimpanan yang lebih kecil.
Apple yang dikenal dengan strategi harga yang kuat, kali ini menunjukkan sikapnya dengan menawarkan lebih banyak penyimpanan tanpa peningkatan harga. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mempertahankan daya tarik produknya di tengah persaingan sengit di pasar smartphone dari pesaing seperti Samsung dan Google. Apple juga berhasil menjaga harga tanpa menaikkan tarif meskipun ada kenaikan biaya produksi. Berdasarkan analisis dari IDC, Apple memanfaatkan skala bisnis mereka untuk tidak menaikkan harga dan tetap memberikan peningkatan yang signifikan, memberikan peluang besar bagi pengguna lama untuk melakukan upgrade menjelang musim belanja akhir tahun.
Selain iPhone 17, Apple juga memperkenalkan iPhone Air sebagai HP tertipis mereka yang dibandrol mulai dari US$999. Dengan desain yang ramping, chip A19 Pro baru, dan daya tahan baterai yang lebih baik, iPhone Air menjadi alternatif menarik di antara iPhone 17 dan Pro. Dengan berbagai fitur baru dan harga yang bersaing, iPhone Air diharapkan memberikan dampak positif bagi Apple dalam mempertahankan posisinya di pasar ponsel global.