Gerhana Bulan Total: Lokasi Menonton Malam Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa gerhana bulan total yang terjadi pada Minggu malam bisa dinikmati di seluruh langit kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kendari, Rudin, gerhana bulan total ini terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus, menyebabkan bulan masuk ke bayangan inti atau umbra bulan. Peristiwa ini hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Rudin menjelaskan bahwa saat gerhana mencapai puncaknya, bulan akan terlihat merah jika langit cerah, dan bisa dilihat dengan mata telanjang. Gerhana bulan total ini dapat disaksikan hampir di seluruh Indonesia, termasuk di Sulawesi Tenggara, dengan 17 kabupaten dan kota di wilayah tersebut dapat menyaksikan gerhana mulai dari pukul 23.26 Wita hingga Senin pukul 04.56 Wita.

Stasiun Geofisika Kendari juga akan melakukan pengamatan Gerhana Bulan total pada 07 September 2025 di Halaman Kantor Stasiun Geofisika Kendari. Waktu fase gerhana bulan total ini dimulai dari pukul 23.56 Wita fase gerhana penumbra, disusul dengan pukul 00.26 Wita fase gerhana sebagian mulai, dan seterusnya hingga pukul 04.56 Wita gerhana penumbra berakhir.

Source link