Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, merasa bersyukur karena Jalur Gumitir dapat dibuka lebih awal setelah ditutup total selama lebih dari sebulan. Pembukaan jalur ini dimulai pada Kamis (4/9/2025) pukul 00.00 WIB. Ipuk menyambut kembalinya jalur utama yang menghubungkan Banyuwangi-Jember dengan penuh rasa syukur karena jalur tersebut sangat penting untuk kelancaran transportasi masyarakat. Selama jalur ini ditutup, arus ekonomi dan logistik terhambat karena kendaraan harus memutar jauh melewati Situbondo.
Meskipun jalur sudah diperbaiki, Bupati Ipuk tetap mengingatkan para pengendara untuk selalu berhati-hati karena risiko kecelakaan dapat dipengaruhi oleh kelalaian manusia. Meski jalur sudah dibuka, pembukaan tersebut masih bersifat fungsional dan pekerjaan lanjutan masih dilakukan hingga 31 Desember sesuai dengan kontrak kerja. Javid Hurriyanto, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, menjelaskan bahwa titik longsoran di KM 233+500 dan KM 235+650 jalur Gumitir sudah aman dilalui setelah pengerjaan penguatan badan jalan rampung.
Awalnya, jalur Gumitir direncanakan akan dibuka pada 24 September, namun percepatan pekerjaan memungkinkan jalur tersebut dibuka lebih awal dari jadwal semula. Meski jalur sudah bisa dilalui, pengguna jalan tetap diminta untuk berhati-hati. Petugas akan berjaga di lapangan untuk mengatur lalu lintas selama masa open traffic fungsional. Ipuk juga berpesan agar pengendara selalu mengikuti petunjuk petugas untuk keselamatan bersama.
Sambut Pebukaan Jalur Gumitir: Bupati Ipuk Imbau Pengendara Jaga Keselamatan
