Setelah lebih dari sebulan ditutup, jalur Gumitir akhirnya dibuka kembali pada tanggal 4 September 2025. Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, menyambut berita ini dengan lega. Menurutnya, pembukaan jalur nasional ini adalah kabar baik bagi masyarakat karena Gumitir adalah jalur penghubung utama antara Banyuwangi dan Jember. Selama penutupan jalur Gumitir, banyak warga dan pelaku usaha mengalami kesulitan dalam distribusi barang dan biaya logistik meningkat.
Ruliyono telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali untuk meminta percepatan pembukaan jalur Gumitir. Dia menyatakan bahwa jalur ini sangat penting untuk mobilitas masyarakat di Jawa Timur dan Bali. Ketua Partai Golkar Banyuwangi ini menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat, BBPJN, dan semua pihak yang terlibat dalam pembukaan kembali jalur tersebut.
Meskipun jalur Gumitir telah dibuka fungsional, Ruliyono mengingatkan pengendara untuk tetap waspada dan mematuhi arahan petugas. Kepala BBPJN Jatim-Bali, Javid Hurriyanto, menjelaskan bahwa masih terdapat pekerjaan konstruksi yang belum selesai, namun jalur ini sudah bisa dilalui dengan aman. Inspeksi keselamatan jalan akan terus dilakukan untuk menjaga keamanan semua pengguna jalan. Pekerjaan bore pile penanganan longsoran telah selesai lebih awal dari jadwal semula, memungkinkan jalur Gumitir dapat dilalui lebih cepat.
