Peneliti Gunakan Bayangan Bumi untuk Deteksi UFO

Para astronom telah lama berusaha untuk melacak jejak alien, dan kini mereka mengembangkan metode baru untuk mendeteksi keberadaan wahana antariksa non-manusia dekat Bumi. Melalui studi yang diterbitkan di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, peneliti kini menggunakan bayangan Bumi untuk menyaring gangguan dari satelit buatan manusia dan puing-puing antariksa. Wilayah langit di sekitar Bumi dipenuhi oleh ribuan satelit dan jutaan puing-puing, membuatnya sulit untuk menemukan sesuatu yang aneh. Namun, dengan memanfaatkan bayangan Bumi yang membentuk zona pencarian ‘bersih,’ peneliti dapat mengidentifikasi objek yang lebih eksotis yang mungkin telah ada di Tata Surya.

Metode baru ini memungkinkan para peneliti untuk menganalisis foto dari teleskop Zwicky Transient Facility di California, Amerika Serikat, dan mengidentifikasi ribuan kandidat, termasuk objek-objek misterius dan kilatan sumber cahaya. Salah satu kasus menarik adalah objek yang bergerak lebih cepat daripada asteroid pada umumnya dan tidak terdaftar dalam database objek ruang angkasa yang ada. Meskipun belum dapat dikonfirmasi, penelitian ini membuka peluang baru dalam pencarian artefak luar angkasa dengan menggunakan teknologi dan teknik analisis yang ada.

Studi ini juga melibatkan eksplorasi pendekatan inovatif lainnya, seperti memeriksa foto-foto astronomi sebelum tahun 1957 dan menganalisis spektrum warna objek yang mencurigakan. Meskipun belum ada identifikasi definitif terkait teknologi alien, peneliti mengembangkan proyek ExoProbe sebagai jaringan teleskop khusus untuk memperdalam pencarian artefak luar angkasa. Diharapkan proyek ini dapat memberikan informasi lebih lanjut dan menjawab misteri seputar keberadaan alien di Tata Surya.

Source link