Kebocoran pipa minyak HSFO milik PT Vale Indonesia di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, telah menyebabkan dampak serius bagi masyarakat setempat. Puluhan hektare sawah warga tidak bisa dipanen karena tercemar oleh tumpahan minyak sejak Sabtu lalu. Para petani di desa-desa sekitar merasa cemas dan pasrah menyaksikan tanah pertanian mereka yang oleh minyak. Menurut Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, kerusakan mencakup lima desa dengan sekitar 30 hektare lahan pertanian yang tercemar. PT Vale, yang telah meraih penghargaan di bidang lingkungan, kini dihadapkan pada insiden ironis ini. Pemerintah setempat telah membentuk tim khusus bersama perusahaan tambang tersebut untuk menangani kebocoran dan dampaknya terhadap masyarakat. Meskipun PT Vale menyatakan siap bertanggung jawab penuh, warga masih membutuhkan kepastian akan nasib lahan pertanian mereka. Mereka berharap tindakan konkret akan diambil untuk memastikan kelangsungan hidup mereka dan mencegah tragedi lingkungan serupa terulang di masa depan.
Puluhan Hektare Sawah Terancam Akibat Kebocoran Pipa Minyak PT Vale

Read Also
Recommendation for You
Komunitas Honda Vario mengikuti acara Nocturnity Riding di Sidoarjo yang diadakan oleh PT Mitra Pinasthika…

Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepolisian Resort (Polres) Banjarnegara segera…

Pada tanggal 20 September 2025, terdapat berbagai macam acara hiburan yang dapat dinikmati oleh masyarakat….

Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid hadir dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Bondowoso…