Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, sangat concern terhadap ledakan sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kabupaten Blora. Ia meminta agar kajian ilmiah segera disusun dan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dikarenakan semburan gas yang kuat di area sumur tersebut, kajian menyeluruh diperlukan untuk mengetahui kandungan gas, kronologi ledakan, dan potensi bahaya di masa mendatang. Keputusan terkait penutupan sumur dan relokasi warga masih menunggu hasil kajian resmi dari Pertamina, sementara sumur akan ditutup secara semi permanen setelah api padam. Ada kekhawatiran bahwa gas bisa muncul dari pori-pori tanah di sekitar lokasi. Pemprov Jateng menghentikan sementara proses perizinan sumur minyak masyarakat hingga ada kejelasan dari pemerintah pusat. Meskipun masyarakat diperbolehkan hanya mengelola sumur eksisting, beberapa warga memanfaatkan Peraturan Menteri ESDM No 14 Tahun 2025 sebagai kesempatan untuk membuat sumur baru tanpa kajian yang matang. Artinya, sumur baru tidak dibolehkan, hanya sumur lama yang diberi izin.
Wagub Jateng Minta Kajian Ledakan Sumur Minyak Ilegal Blora

Read Also
Recommendation for You

Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepolisian Resort (Polres) Banjarnegara segera…

Pada tanggal 20 September 2025, terdapat berbagai macam acara hiburan yang dapat dinikmati oleh masyarakat….

Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid hadir dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Bondowoso…

Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, atau yang lebih akrab disapa Zulhas, telah mengunjungi Pondok Pesantren…