Pemerintah Indonesia memperkuat literasi jaminan sosial melalui program pendidikan di Universitas Airlangga Surabaya. Grand Launching Penguatan Ekosistem Jaminan Sosial tersebut bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan kelompok pekerja di Indonesia. Pentingnya literasi jaminan sosial disorot oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, yang menekankan bahwa sistem jaminan sosial yang kuat akan membantu melindungi semua lapisan masyarakat.
Dalam acara tersebut, hadir tokoh-tokoh terkait seperti Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, serta perwakilan dari universitas dan kementerian terkait. Perkuatan literasi jaminan sosial ini sejalan dengan aturan yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2023, yang memberikan panduan strategis dalam penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Menurut Pramudya, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, pentingnya literasi jaminan sosial sejak usia dini akan membantu mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk memasuki dunia kerja dengan pengetahuan yang cukup tentang jaminan sosial. Program edukasi ini telah disosialisasikan di berbagai wilayah dan sekolah untuk membangun budaya sadar jaminan sosial di masyarakat.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo menambahkan bahwa literasi jaminan sosial sejak usia dini juga penting untuk membangun pemahaman tentang perlindungan bagi semua pekerja, baik formal maupun informal. Melalui program literasi ini, diharapkan masyarakat bisa bekerja dengan lebih sejahtera dan tanpa kecemasan akan risiko kerja yang mungkin terjadi.