Berita  

Kesaksian Warga Gresik dalam Demo Rakyat Pati: Tuntutan Lengser Bupati Sudewo

Sejumlah warga Kabupaten Gresik berangkat menuju Kabupaten Pati, Jawa Tengah, untuk berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya, buntut kebijakan besaran iuran pajak bumi dan bangunan (PBB) yang dicanangkan beberapa waktu lalu. Rombongan berangkat dengan menggunakan mobil elf dan tiba di Kantor Bupati Pati tepatnya di Alun-Alun Pati pada Rabu (13/7/2025) pagi. Mereka langsung bergabung dan melebur dengan puluhan ribu massa aksi yang sudah berada di lokasi untuk menyuarakan tuntutan mereka.

Menurut Hamim Farhat, peserta rombongan aksi solidaritas di Pati asal Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Gresik, gelombang puluhan ribu massa aksi yang berkumpul di lokasi menjadi simbol bahwa kedaulatan rakyat menjadi kekuatan besar untuk menggulingkan rezim pemerintahan siapapun yang bertindak semena-mena dalam memegang jabatan, bahkan menindas rakyat. Aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk kekecewaan rakyat terhadap ketidakadilan atas kebijakan pemerintah yang dibuat oleh para pejabat.

Sebagai respons terhadap kebijakan kenaikan PBB yang berlangsung, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menggelar aksi besar-besaran terhadap Bupati Pati Sudewo. Meski kebijakan tersebut akhirnya dibatalkan, namun rakyat Pati tetap merasa kecewa. Aksi sempat diwarnai kericuhan dan akhirnya DPRD Pati menyetujui pembentukan panitia khusus (Pansus) pemakzulan Sudewo dari kursi Bupati Pati.

Sudewo sendiri menolak mundur dari jabatannya namun dalam aksinya di atas mobil, ia dilempari benda seperti botol air mineral dan sandal oleh para demonstran. Tindakan para ajudan Sudewo yang sigap melindunginya dengan tameng pelindung milik aparat kepolisian berhasil mencegah terjadinya hal-hal yang lebih buruk. Demikianlah kronologi aksi demonstrasi yang terjadi di Pati, yang menjadi sorotan masyarakat dan dipantau melalui berbagai sumber berita lokal maupun nasional.

Source link