Proses seleksi Beasiswa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember 2025, atau yang dikenal dengan Beasiswa Cinta Bergema, telah mencapai tahap wawancara. Lebih dari 10.000 mahasiswa yang terdaftar dijadwalkan untuk mengikuti sesi wawancara tersebut. Namun, perhatian publik tertuju pada instruksi kepada peserta untuk mendaftar Gerak Jalan Tanggul-Jember Tradisional (Tajemtra) 2025 setelah selesai wawancara.
Salah satu mahasiswa yang mengalami hal ini adalah Muhammad As’adul Umam. Ia menceritakan bahwa setelah wawancara di Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember pada Selasa (12/8/2025), ia diarahkan untuk mendaftar Tajemtra 2025 oleh panitia pendaftaran yang berada di depan pintu keluar aula Dispendik Jember. Peserta wawancara langsung diajak menuju meja pendaftaran dan diminta untuk menyertakan KTP dan nomor handphone.
Meskipun merasa agak terpaksa, Umam mengaku akan mengikuti Tajemtra 2025. Ia mengungkapkan bahwa keikutsertaannya untuk mendaftar Tajemtra ini tidak menjadi syarat dalam penerimaan beasiswa. Hal ini juga ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono.
Hadi menjelaskan bahwa instruksi tersebut merupakan ajakan kepada mahasiswa penerima Beasiswa Cinta Bergema untuk mendukung dan memeriahkan acara tahunan Tajemtra. Meskipun partisipasi dalam Tajemtra tidak akan memengaruhi proses seleksi beasiswa, diharapkan mahasiswa dan pihak lainnya dapat turut menyukseskan acara tersebut. Semua ini dilakukan dalam rangka memasarkan program Pemkab Jember.
