Berita  

Inisiatif Warga Surabaya: Perubahan Fasum Menjadi Taman

Kegiatan bermain anak di ruang terbuka hijau di samping arca Joko Dolog di Kota Surabaya saat ini menuai protes dari sebagian warga. Inisiatif warga RW 02 Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, untuk membersihkan fasilitas umum yang sebelumnya terbengkalai di samping arca Joko Dolog mendapat teguran dari pemerintah kota karena area tersebut sebelumnya merupakan sarang ular yang berbahaya. Ketua RW 02, Rahadian Budi Prasetyo, menyebutkan bahwa lahan tersebut sudah lama terbengkalai dan menjadi tempat tinggal bagi binatang berbisa, yang telah melukai beberapa anak. Meskipun warga telah melaporkan kondisi tersebut kepada pihak kelurahan, kecamatan, dan DLH namun tidak ada respons yang memadai. Akibatnya warga bersama dengan pihak swasta melakukan pembersihan lahan, mengubahnya menjadi taman bermain dan ruang berkumpul warga dengan harapan mendapatkan dukungan dari pihak terkait.

Namun, tindakan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan warga. Camat Genteng bahkan menegur ketua RW terkait perubahan yang dilakukan di area tersebut. Menurut Budi, langkah yang diambil warga bukanlah pengambilalihan aset pemerintah, melainkan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga setempat. Pihak warga berharap agar DLH dan Pemkot dapat mendukung inisiatif mereka sehingga taman tersebut dapat dijadikan aset yang sah dan dikelola dengan lebih baik. Sekarang taman tersebut sudah mulai digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk lomba 17 Agustus. Masyarakat yang menyambut baik perubahan ini berharap adanya penambahan fasilitas seperti ayunan di taman tersebut. Kasus ini menunjukkan pentingnya dialog terbuka antara warga dan pihak terkait dalam menemukan solusi atas pengelolaan aset pemerintah yang terbengkalai serta inisiatif swadaya warga yang kadangkala bertentangan dengan ketentuan birokrasi yang ada.

Source link