Pentingnya Penanganan Stunting dan Perkawinan Anak di Gresik

Penanganan stunting dan perkawinan anak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diprioritaskan oleh anggota DPRD Gresik, Yuyun Wahyudi, dan istri Wakil Bupati Gresik, Shinta Puspitasari. Dalam acara Sosperda di Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, mereka mengungkapkan perlunya langkah strategis dari pemerintah daerah untuk memutus rantai masalah pernikahan dini yang berdampak pada tingginya angka stunting. Edar Perda Nomor 10 Tahun 2020 mengatur upaya penanganan HIV/AIDS di daerah tersebut. Yuyun Wahyudi menekankan pentingnya edukasi yang merata dan terpadu terkait pola hidup bersih, asupan gizi seimbang, serta perkawinan anak agar menurunkan resiko stunting. Kerjasama semua pihak diidentifikasi sebagai kunci keberhasilan penanganan stunting, dengan pentingnya kolaborasi dan sinergi untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu, pendidikan parenting bagi orang tua dalam mengasuh anak juga dianggap penting guna mengantisipasi era teknologi yang pesat saat ini. Keterlibatan seluruh masyarakat dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya pendidikan tentang pernikahan juga diimbau dalam acara tersebut. Acara Sosperda dihadiri oleh segenap pemerintah desa, tokoh, serta masyarakat perwakilan se-Kecamatan Bungah.

Source link