Sebuah tim peneliti dari Hong Kong University of Science and Technology (HKUST) telah berhasil mengembangkan teknologi bertopik AI yang mampu merekonstruksi struktur tulang dalam tiga dimensi hanya dengan menggunakan dua hingga empat gambar X-ray. Tujuan dari pengembangan teknologi ini adalah untuk mengurangi penggunaan CT scan dan paparan radiasi hingga 99 persen. Dalam waktu singkat, tepatnya 30 detik, gambar X-ray konvensional dapat diolah menjadi visualisasi tiga dimensi dari tulang dan organ. Selain itu, teknologi ini juga dapat dimanfaatkan untuk mencetak implan khusus dengan menggunakan printer 3D. Hasil yang dihasilkan dari teknologi ini memiliki margin kesalahan kurang dari 1 milimeter dan memenuhi standar presisi klinis. Pendekatan berbasis AI juga dapat membantu dokter dalam merencanakan operasi secara lebih efisien. Saat ini, uji klinis dari teknologi ini dijadwalkan untuk dimulai di rumah sakit umum Hong Kong pada akhir tahun ini.
AI Bisa Rekonstruksi Medis dengan X-ray Tanpa CT Scan

Read Also
Recommendation for You

Antrean orang India panjang untuk mendapatkan iPhone 17 mencuat sebagai fenomena menarik. Ribuan orang berbaris…

Organisasi masyarakat sipil Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) menyoroti wacana pembatasan satu akun…

Terkait dengan perilaku bayi yang mengucek matanya, seringkali dianggap sebagai tanda bahwa bayi siap untuk…

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa ia dan Presiden China Xi Jinping telah mencapai…

Selama musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, hujan deras berpotensi mengguyur sejumlah wilayah…