Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bermitra dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) untuk melakukan penelitian tentang satwa langka dan terancam punah di Kalimantan Timur. Tujuan kerjasama ini adalah untuk menemukan fakta ilmiah terkait satwa liar di wilayah tersebut. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan informasi tentang aspek ekologi hutan tropis dan upaya pelestarian satwa liar di Bentang Alam Wehea-Kelay dan ekosistem penting lainnya di Kalimantan. Kepala Pusat Riset Zoologi Terapan BRIN, Delicia Yunita Rahman, menjelaskan tujuan kerjasama ini sebagai kontribusi terhadap konservasi alam dan pembangunan berkelanjutan melalui ilmu pengetahuan.
Penelitian dilakukan di Kalimantan Timur karena wilayah ini memiliki hutan tropis yang penting bagi ekosistem Indonesia. Selain itu, Kaltim juga merupakan rumah bagi berbagai flora dan fauna, termasuk spesies endemik. Hutan di wilayah ini baik untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan menyediakan sumber daya alam. Bentang Alam Wehea-Kelay di Kalimantan Timur menjadi habitat orangutan liar dan berbagai jenis satwa lainnya. Kerjasama antara BRIN dan YKAN bertujuan untuk melakukan penelitian bioekologi, membangun rekomendasi pengelolaan ekosistem, serta membangun kapasitas sumber daya manusia untuk pelestarian alam. Herlina Hartanto, Direktur Eksekutif YKAN, menegaskan bahwa kolaborasi ini akan menguatkan riset konservasi dan meningkatkan kualitas lingkungan hutan hujan tropis di Kalimantan.
Program konservasi YKAN sudah dilakukan sejak lama dengan memperhatikan nilai budaya lokal. Kerjasama dengan BRIN diharapkan akan berjalan selama lima tahun ke depan dengan fokus pada pelestarian hutan Kalimantan dan keanekaragaman hayati di dalamnya. Selain itu, penggunaan teknologi terkini seperti kamera jebak dan e-DNA menjadi prioritas dalam upaya konservasi alam yang efektif. Dengan demikian, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga lingkungan dan satwa liar yang terancam punah.
Penelitian Satwa Langka di Kalimantan Timur: Kolaborasi BRIN dan YKAN
