Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta masyarakat untuk tidak terlalu mudah terpengaruh oleh informasi yang simpang siur terkait rencana penutupan Jalur Gumitir, yang merupakan penghubung utama antara Banyuwangi dan Jember. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono, menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan resmi terkait penutupan jalur tersebut. Nyono juga menjelaskan bahwa keputusan penutupan sepenuhnya berada di tangan Polda Jatim, bukan Dinas Perhubungan Provinsi.
Menurut Nyono, meskipun ada rencana perbaikan infrastruktur oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional di Jalan Gumitir, pengaturan lalu lintas selama perbaikan akan diatur oleh kepolisian, bersama Satuan Lalu Lintas Polres Jember dan Polresta Banyuwangi. Nyono menegaskan bahwa informasi yang menyebut Dinas Perhubungan Provinsi sebagai pihak yang akan menutup jalur tersebut adalah tidak benar, disebutnya sebagai hoaks.
Hingga saat ini, jalur Gumitir masih tetap dibuka seperti biasa. Jika ada perubahan dalam skema lalu lintas, seperti penutupan sebagian atau sistem buka-tutup, maka hal tersebut akan diumumkan secara resmi oleh Ditlantas Polda Jatim atau kepolisian setempat. Nyono menekankan bahwa jika ada informasi penutupan jalur yang tidak berasal dari Polda Jatim atau kepolisian setempat, maka informasi tersebut tidak dapat dipercaya.