Team Work, 29 June 2025 | 23:06 – Dibaca 56 kali
Hiburan
Penyanyi dangdut asal Purwodadi, Jawa Tengah, Dinda Eksa Taratu (29).
Popularitas tidak selalu sejalan dengan profesionalisme. Hal tersebut terjadi pada penyanyi dangdut asal Purwodadi, Dinda Eksa Taratu (29), yang dilaporkan ke Polsek Tunjungan, Kabupaten Blora, karena dugaan wanprestasi. Dinda diadukan oleh Novita dan Miftaqhul Huda, pasangan suami istri, warga Desa Tamanrejo, Kecamatan Tunjungan. Mereka merasa ditipu karena Dinda mangkir dari acara hajatan khitanan putra mereka, Ammar Barig, yang dijadwalkan pada Sabtu, 14 Mei 2025.
Novita mengungkapkan bahwa mereka telah mentransfer uang muka sebesar Rp500 ribu ke rekening Dinda sebagai tanda jadi dari total honor Rp5 juta untuk lima lagu. Namun, dua hari sebelum acara, manajemen membatalkan partisipasi Dinda tanpa penjelasan memadai dan tanpa maksud untuk mengembalikan uang muka. Hal ini menimbulkan kekecewaan tidak hanya bagi pasangan tersebut, tetapi juga bagi para tamu undangan yang hadir khusus untuk menyaksikan penampilan Dinda.
Tak hanya sekali ini, Dinda juga disebut mengecewakan penggemar dalam beberapa kesempatan sebelumnya. Warga setempat mulai menyayangkan pola pembatalan sepihak tanpa pengembalian uang muka yang dianggap sebagai kurangnya tanggung jawab moral terhadap masyarakat. Dinda Eksa Taratu, yang terkenal lewat sejumlah lagu yang populer di kawasan Pantura, seperti Gara-Gara Sebotol Minuman, Cinta Tak Harus Memiliki, Ginio, dan Satu Hati, kini harus menghadapi ketegangan dengan manajemennya.
Sementara itu, manajemen Dinda belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini. Jika masalah ini berlanjut ke ranah hukum, popularitas Dinda dapat tergerus karena perilakunya yang dianggap mengabaikan komitmen. Di tengah persaingan sengit dalam industri hiburan, reputasi merupakan hal yang sangat penting.
