Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah mengambil langkah antisipasi dengan mengsiagakan alat berat dan petugas pemantau pintu air menyusul meningkatnya debit air akibat hujan lebat. Hujan deras yang turun sejak Jumat malam di daerah hulu kawasan Gunung Raung telah menyebabkan peningkatan debit air sungai di Banyuwangi. Dalam upaya untuk menghadapi situasi ini, petugas penjaga pintu air telah disiapkan di setiap bendungan atau dam. Petugas juga telah ditempatkan di daerah hilir untuk mengantisipasi dan alat berat telah dipersiapkan untuk membersihkan material yang terbawa arus sungai, agar tidak menyebabkan sumbatan yang dapat mengakibatkan banjir. Kondisi debit air yang meningkat juga terpantau di Dam Garit, Desa Alas Malang, dan wilayah atas Dam Kaliweni di Dusun Krajan, Desa Sumberbulu. Pemkab Banyuwangi terus memantau debit air dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Sebelumnya, pemerintah melakukan langkah-langkah preventif seperti pengangkatan sedimen di sungai-sungai untuk memastikan aliran air lancar. Penjaga pintu air ditempatkan di lokasi strategis seperti dam dan bendungan dengan pemantauan selama 24 jam. Alat berat juga telah disiapkan di lokasi rawan sumbatan sampah sungai, untuk mengurangi risiko banjir. Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan situasi dapat terkendali dan risiko banjir dapat diminimalisir. Transformasi Artikel
Berita lain di Google News SUARA INDONESIA: Tekan di sini
Pewarta: Muhammad Nurul Yaqin
Editor: Mahrus Sholih