Pasar Tradisional Kesamben di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, masih stagnan tiga tahun setelah mengalami kebakaran. Para pedagang di pasar ini masih harus bersabar karena janji pembangunan yang diutarakan oleh para pemimpin sebelumnya belum terealisasi hingga saat ini. Meskipun proses perbaikan Pasar Kesamben sudah mencapai tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED), pembangunan sebenarnya akan ditangani oleh Pemerintah Pusat, bukan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Prosedur untuk menyiapkan pembangunan sudah dimulai, namun proses fisik pembangunan baru akan dimulai tahun 2026. Semoga dengan usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Blitar, Pasar Kesamben bisa segera direvitalisasi dan pedagang bisa kembali beraktivitas dengan normal.
Realita Pasar Kesamben Setelah Pilkada: Masih Rata dengan Tanah

Read Also
Recommendation for You
Personel Satlantas Polresta Banyuwangi tengah berupaya mengatasi kemacetan yang semakin parah di jalur arteri menuju…
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur memanfaatkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan…

Dua terdakwa kasus korupsi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Ronggolawe Sukses Mandiri (RSM) divonis…

Andi Satya Adi Saputra, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, secara tegas menekankan pentingnya pengawasan…

Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarrok, baru-baru ini mengungkap potensi bocornya Pendapatan…