Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik tengah mempersiapkan pelaksanaan lomba Film Pendek Islami dengan seksama. Komisi Seni, Budaya Islami, dan Remaja mempersembahkan ajang perlombaan dengan tema ‘Sinergi Dakwah Seni dalam Melestarikan dan Mengembangkan Kearifan Lokal Gresik’. Lomba film pendek Islami ini difokuskan pada penyampaian nilai dakwah dan kearifan lokal masyarakat Gresik sebagai program kerja Komisi Seni yang bersifat progresif dan sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.
Sekretaris Umum MUI Kabupaten Gresik, Makmun, menyatakan bahwa konsistensi dalam mengonsolidasikan ide dan gagasan Komisi Seni untuk program ini adalah upaya agar visi besar MUI Gresik sebagai organisasi pelayanan umat di tingkat nasional pada tahun 2029 dapat tercapai. Program unggulan dari setiap komisi diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam dakwah dan layanan kepada umat.
Dalam penjelasannya, Ketua Komisi, Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa lomba film pendek Islami merupakan program unggulan dari Komisi Seni, Budaya Islami, dan Remaja pada tahun ini. Peserta yang berminat untuk berpartisipasi dalam lomba ini wajib berasal dari wilayah Kabupaten Gresik dengan syarat mengangkat unsur budaya Gresik dan pesan dakwah dalam karya film yang diikutsertakan. Tujuannya adalah untuk menggali potensi kreatif masyarakat Gresik, khususnya generasi muda, melalui media visual modern.
Sosialisasi dan proses pendaftaran lomba film pendek Islami dijadwalkan akan dimulai pada awal bulan Juli 2025. Program ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya lokal serta menjadi sarana edukasi dakwah yang efektif bagi generasi muda. Semua persiapan lomba ini dibuat dengan teliti dan terukur untuk memberikan dampak positif yang signifikan.
