Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, memiliki lebih dari 100 anak dan bermaksud untuk mewariskan kekayaannya kepada semua anaknya. Ia menyatakan bahwa semua anaknya, baik yang lahir dari hubungan dengan wanita maupun yang lahir dari donor sperma, akan memiliki hak yang sama. Durov juga mengklaim bahwa ia tidak membedakan antara anak-anaknya. Ia baru saja menulis surat wasiat untuk menegaskan bahwa anak-anaknya tidak akan memiliki akses ke kekayaannya hingga 30 tahun ke depan. Di mata Durov, semua anaknya harus hidup secara mandiri, belajar membangun kepercayaan diri, dan tidak tergantung pada kekayaan. Telegram, yang dipimpin oleh Durov, dikenal dengan fitur enkripsi tingkat tinggi dan pengawasan ketat terhadap konten penggunaannya. Meskipun menghadapi tuduhan dalam beberapa hal, Durov membantah segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Di mata Durov, tindakan menjaga dan melindungi anak-anak serta perusahaan adalah prioritasnya.
Pendiri Telegram Legacy: 100 Anak Akan Mewarisi Harta Sama

Read Also
Recommendation for You

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menegaskan pentingnya digitalisasi dalam mewujudkan program unggulan…

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menanggapi isu kuota hangus yang telah dituding menyebabkan kerugian masyarakat…

Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) memunculkan permasalahan seputar angka Rp63 triliun yang disebut-sebut sebagai…

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa Indonesia diminta untuk membeli 50 pesawat buatan Boeing,…

Fenomena bediding atau cuaca dingin saat musim kemarau melanda sejumlah wilayah di selatan khatulistiwa, termasuk…