Sebuah peristiwa tragis terjadi di Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, dimana seorang balita laki-laki berusia 2 tahun dengan inisial SA tewas di tangan pacar ibunya setelah diduga dianiaya. Korban ditemukan ibunya sepulang bekerja di kontrakan mereka dengan kondisi tubuh yang penuh luka serius. Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa, menyatakan bahwa korban mengalami luka parah di seluruh tubuhnya, termasuk gigitan di perut dan kepala yang remuk. Diduga korban dianiaya dengan benda tumpul seperti pukulan, dan terdapat juga bekas luka lama di tubuh korban.
Diketahui bahwa pelaku adalah pacar dari ibu korban yang tinggal serumah dan sering meninggalkan anak-anaknya bersama pelaku saat ibu korban bekerja. Meskipun baru sebulan tinggal bersama, pelaku melarikan diri setelah perbuatan kejamnya. Pihak kepolisian sedang memburu pelaku untuk mengungkap motif di balik penganiayaan tersebut. Tindakan keji ini menimbulkan kecaman dan kegeraman, dengan harapan pelaku segera ditangkap dan diadili secara adil sesuai hukum yang berlaku.
