Meta, sebagai perusahaan induk yang didirikan oleh Mark Zuckerberg, berencana untuk menggandeng Alexandr Wang dan Scale AI guna memperkuat posisinya dalam persaingan industri kecerdasan buatan (AI) yang semakin sengit. Meta sedang mengontrak investasi sebesar US$14 miliar atau setara dengan Rp227 triliun untuk Scale AI. Alexandr Wang, yang merupakan tokoh di balik Scale AI, dikenal sebagai miliarder termuda di dunia pada tahun 2022 ketika usianya baru 25 tahun. Perusahaan Wang yang bermarkas di San Francisco menyediakan tenaga kerja dan perangkat lunak untuk tugas-tugas teknologi seperti pelabelan data guna melatih AI untuk model bahasa yang kompleks seperti Chat GPT.
Latar belakang pendidikan Alexandr Wang memberikan dasar yang kuat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Dilahirkan di New Mexico, orang tua Wang adalah imigran dari China yang bekerja sebagai fisikawan untuk proyek-proyek Angkatan Udara dan militer Amerika Serikat. Wang dikenal sebagai seorang yang mahir dalam matematika sejak kecil dan aktif mengikuti kompetisi matematika dan coding di masa sekolah. Pada usia 17 tahun, Wang mulai bekerja penuh waktu sebagai pengembang kode untuk Quora, sedangkan kebanyakan siswa sekolah menengah pada usia itu sedang sibuk mempersiapkan diri untuk kuliah.
Setelah menghabiskan satu tahun di Massachusetts Institute of Technology (MIT) untuk belajar matematika dan ilmu komputer, Alexandr Wang bersama dengan Lucy Guo mendirikan Scale AI pada tahun 2016. Kedua pendiri ini awalnya bertemu ketika bekerja di situs tanya jawab Quora dan kemudian mendapatkan pendanaan dari Y Combinator, sebuah inkubator start-up Amerika. Sebelum menjadi jutawan termuda di dunia, Wang masuk dalam daftar “30 Under 30” versi Forbes pada tahun 2018 dalam kategori Teknologi Perusahaan..ContainsKey
Menariknya, ketika Wang pertama kali memulai Scale AI, ia hanya berencana untuk melakukannya selama musim panas. Wang dan Lucy Guo telah mencapai prestasi yang mengesankan dalam dunia teknologi dengan keberhasilan Scale AI, yang semakin mengukuhkan posisinya di dunia industri kecerdasan buatan.
