Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau menegaskan tindakan penahanan tiga kapal pengangkut beras yang diduga melakukan manipulasi manifest. Tiga kapal tersebut, yaitu KM Camar Jhonatan 05, KLM Harli Jaya, dan KLM Nusa Jaya, telah diamankan secara terpisah oleh petugas patroli. Kapal-kapal ini membawa muatan beras dengan jumlah yang diperkirakan mencapai ribuan ton. Petugas sudah membawa ketiga kapal ini ke dermaga Kanwil DJBC Khusus Kepri untuk proses lebih lanjut.
Informasi yang didapat menyebutkan bahwa KM Camar Jhonatan 05 berangkat dari Kepri menuju Pulau Sumatera dengan rute Batam-Tanjungpinang-Tembilahan. Sedangkan KLM Harli Jaya dan KLM Nusa Jaya diduga melakukan manipulasi manifest barang muatan yang dibawa. Muatan beras yang seharusnya sesuai dengan manifest, namun ditemukan jumlah yang tidak sesuai pada kapal-kapal ini.
Meskipun belum diketahui secara pasti kapan ketiga kapal ini diamankan, Humas Kanwil DJBC Khusus Kepri, Robby Candra, tidak membantah adanya penangkapan tersebut. Namun, pihaknya masih dalam proses investigasi sehingga belum dapat memberikan informasi lebih lanjut. Tindakan penahanan kapal ini merupakan bagian dari upaya Bea dan Cukai untuk mengawasi dan menindak kegiatan yang melanggar peraturan. Semua pihak diharapkan dapat mengikuti aturan yang berlaku untuk menjaga ketertiban dalam pengangkutan barang.
