Pakar paru dari Universitas Brawijaya (UB) Malang, dr. Rezki Tantular, Sp.P, memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang namun waspada terhadap peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara. Menurutnya, Covid-19 telah menjadi siklus yang mengalami lonjakan dan penurunan secara berkala. Meskipun vaksinasi telah dilakukan oleh banyak orang pada kasus sebelumnya, tetap penting untuk menjaga kesehatan dan kewaspadaan, terutama dengan menggunakan masker saat sakit. Rezki juga mencatat peningkatan kasus di Asia, terutama di Thailand, Singapura, dan Hong Kong, meskipun secara global jumlah kasus menurun.
Ia menyebut bahwa Covid-19 saat ini hanya subvarian dari Omikron, bukan varian baru. Meskipun Indonesia tidak secara rutin melakukan tes massal, banyak masyarakat telah divaksinasi dan terinfeksi, sehingga kekebalan masyarakat cenderung meningkat. Rezki menekankan perlunya pengecekan informasi terkait Covid-19 yang beredar agar tidak mudah percaya pada hoaks.
Di sisi lain, dr. Andrew William Tulle, M.Sc, seorang pakar virus dan dosen di Fakultas Kedokteran UB, menjelaskan bahwa meskipun kasus Covid-19 menurun di Indonesia, virus ini masih ada dan terus berkembang menjadi varian-varian baru. Virus saat ini berkembang menjadi varian yang lebih menular melalui saluran pernapasan. Meskipun demikian, dia menekankan bahwa virus tidak lebih mudah ditularkan melalui udara.
Andrew merekomendasikan vaksinasi ulang yang disesuaikan dengan varian virus terbaru sebagai tindakan pencegahan. Meskipun virus ini menyebar lintas negara, dia menegaskan bahwa penutupan perbatasan tidak diperlukan saat ini, tetapi kewaspadaan tetap diperlukan. Langkah-langkah seperti pengecekan kesehatan untuk orang yang masuk dari luar negeri tetap penting untuk dilakukan.
