Miliuner Elon Musk memiliki rencana ambisius untuk melakukan misi pergi ke Planet Mars dalam waktu dekat. Dalam sebuah video presentasi, Musk mengumumkan bahwa rencana tersebut kemungkinan akan terlaksana pada akhir tahun 2026. SpaceX, perusahaan miliknya, berencana untuk mengirim roket raksasa Starship ke planet merah untuk pertama kalinya tanpa awak.
Misi menuju Mars tergantung pada keberhasilan serangkaian uji coba teknis terkait Starship, terutama dalam manuver pengisian bahan bakar pasca-peluncuran di orbit Bumi. Musk menjadwalkan peluncuran akhir tahun 2026 bersamaan dengan fenomena konjungsi Mars dan Bumi, di mana keduanya akan berada sangat dekat antara November hingga Desember.
Starship, yang merupakan roket terbesar dan paling bertenaga yang pernah dibangun, baik versi saat ini maupun versi selanjutnya, akan memainkan peran penting dalam kolonisasi Mars. Musk menargetkan peluncuran pertama Starship Versi 3 pada tahun ini, dengan harapan dapat terbang ke Mars dalam waktu satu hingga dua tahun setelahnya.
Penerbangan pertama ke Mars direncanakan membawa kru simulasi sebelum kedatangan kru manusia sebenarnya. Musk berambisi untuk meluncurkan 1.000 hingga 2.000 kapal ke Mars setiap dua tahun untuk membangun pemukiman manusia di planet tersebut. Dalam hal biaya, Musk percaya bahwa relokasi ke Mars akhirnya hanya akan memakan biaya yang terjangkau.
Dengan semua rencana ambisius ini, Elon Musk tetap konsisten dalam mengejar impian untuk menaklukkan planet Mars dalam beberapa dekade mendatang. Dengan visi jangka panjangnya, Musk berharap dapat membantu manusia menciptakan peradaban berkelanjutan di planet lain di tata surya kita.
