Pancasila: Budaya Hidup yang Harus Dibudayakan
Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia, termasuk bagi budayawan Sumenep, Ibnu Hajar. Bagi Ibnu Hajar, Pancasila bukanlah sekadar teks yang dihafal semata, namun sebagai nilai hidup yang harus dihayati dan diamalkan setiap hari. Menurutnya, Pancasila harus menjadi bagian dari sikap, perilaku, dan interaksi masyarakat baik di dunia nyata maupun di dunia digital.
Di era milenial yang serba digital saat ini, Ibnu Hajar menekankan pentingnya menjadikan nilai-nilai Pancasila tetap relevan. Ia berpendapat bahwa dalam era informasi dan budaya asing yang begitu masif, nilai-nilai Pancasila harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Pembudayaan Pancasila, menurutnya, harus menjadi gerakan bersama yang melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan tokoh-tokoh publik. Namun, yang lebih penting dari semua itu adalah keteladanan diri.
Gotong royong, toleransi, kepedulian, adalah nilai-nilai yang menjadi wajah asli Indonesia dan harus tetap dijunjung tinggi. Ibnu Hajar juga menyoroti pentingnya etika bermedia sosial dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di ruang digital. Gedung sosial semestinya menjadi wahana gotong royong bagi informasi, bukan tempat cacian dan fitnah.
Dalam prakteknya, nilai-nilai Pancasila tidak boleh hanya diperbincangkan dalam forum formal. Ibnu Hajar mendorong kegiatan budaya, seperti seni, diskusi publik, hingga konten kreatif digital, untuk turut serta menyuarakan Pancasila dengan cara yang kontekstual dan dapat menyentuh generasi muda. Ia memahami bahwa keberagaman merupakan kekayaan bangsa ini yang harus dijaga dengan baik. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika harus terus dihayati dalam kehidupan sehari-hari.
Di tengah berbagai ancaman disintegrasi dan intoleransi, Pancasila harus dijadikan sebagai kompas moral bagi bangsa ini. Ibnu Hajar berharap agar Hari Lahir Pancasila bisa menjadi momentum untuk membudayakan nilai-nilai luhur bangsa. Ia meyakini bahwa jika Pancasila menjadi budaya hidup, maka bangsa Indonesia akan kuat menghadapi segala tantangan zaman yang ada. Semoga Pancasila tetap menjadi pedoman bagi kita semua untuk membangun Indonesia yang lebih baik.