Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumenep (AMS) menggelar aksi unjuk rasa di tiga titik strategis di Kota Keris, Selasa (28/05/2025). Massa aksi mendatangi Mapolres Sumenep, Kejaksaan Negeri Sumenep, dan kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep secara bergantian. Mereka menyuarakan tuntutan agar supremasi hukum ditegakkan tanpa intervensi kekuasaan. AMS menyoroti lambannya penanganan kasus dugaan pelanggaran hukum oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep. Menurut Koordinator Lapangan AMS Ahyatul Karim, proses hukum harus berjalan tanpa intervensi dan proses hukum terhadap oknum ASN harus dituntaskan dengan transparansi. AMS menekankan agar Polres Sumenep dan Kejaksaan Negeri Sumenep menjalankan proses hukum dengan keadilan dan independensi. Mahasiswa juga memberikan kritik terhadap Pemerintah Kabupaten Sumenep, menuntut agar Bupati, Inspektorat, dan BKD tidak melindungi ASN yang melanggar hukum. AMS menegaskan bahwa aksi tersebut bukan yang terakhir dan akan terus mengawal proses hukum hingga keadilan ditegakkan sepenuhnya. Jika tuntutan tidak direspons, mereka mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar. Hal ini sebagai wujud suara bagi mereka yang dibungkam oleh sistem.
AMS Tuntut Penegakan Supremasi Hukum di Sumenep: Geruduk Tiga Kantor Instansi

Read Also
Recommendation for You

Insiden tragis terjadi di Jalan Raya Pakah-Soko, Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, Tuban, Jawa Timur ketika…

Suasana haru menyelimuti rumah duka di Banyuwangi saat jenazah AAG (6) ditemukan setelah dilaporkan hanyut…

Pelaksana Tugas Bupati Gresik, Asluchul Alif, bersama dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahurrahman,…

Mengalami Kendala Akibat Stok Blangko e-KTP yang Menipis Pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP)…

Dalam 100 hari pertama masa jabatannya, Bupati Jember Muhammad Fawait dan Wakil Bupati Djoko Susanto…