Industri gim menjadi motor baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dibidik oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Menurut Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, industri gim tidak hanya memiliki nilai ekonomi tinggi, tapi juga memiliki potensi besar untuk masa depan digital Indonesia. Dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi menuju 8 persen, pemerintah melihat kontribusi dari industri gim sebagai salah satu sektor yang dapat didorong. Dialog langsung dengan pelaku industri diperlukan untuk merancang kebijakan yang tepat sasaran. Program Innovation Hub dan Indonesia Game Developer Exchange (IDGX) di Jakarta, Medan, dan Surabaya juga diluncurkan untuk mendukung industri gim nasional.
Meskipun pasar gim global mencapai valuasi US$187 miliar, Indonesia baru mencatat nilai pasar sebesar Rp30 triliun, tertinggi di Asia Tenggara. Namun, hanya 2,5 persen dari nilai pasar nasional dinikmati oleh pengembang lokal. IGDX di Bali pada bulan Oktober menjadi momen penting bagi industri gim Indonesia, dengan kehadiran internasional seperti Sony PlayStation dan Steam. Dalam rangka tindak lanjut dari dialog dengan pelaku industri, Menteri Meutya meminta jajarannya memetakan potensi kolaborasi konkret. Diharapkan, kerja sama antara pemerintah dan pelaku industri akan membantu mengembangkan ekonomi digital Indonesia.