Sebagai seorang penyuluh agama, tugasnya tidak terbatas pada penyuluhan di masyarakat namun juga mencakup dakwah melalui media sosial. Muhammad Imam Husen Yunianto, seorang penyuluh agama dari Kantor Kemenag Kabupaten Malang, menyampaikan pentingnya kemampuan dalam menyusun materi penyuluhan, mengumpulkan database keagamaan, dan menyiapkan konten yang relevan. Dalam era digital, media sosial seperti YouTube, TikTok, dan Instagram menjadi sarana efektif untuk menyebarkan pesan dakwah kepada masyarakat. Namun, masih banyak penyuluh agama yang kesulitan dalam mengedit dan membuat konten digital dikarenakan keterbatasan dalam desain grafis dan pengeditan. Untuk mengatasi masalah ini, Husen meluncurkan inovasi dakwah digital berbasis aplikasi Capcut yang memudahkan penyuluh agama dalam membuat konten dakwah tanpa harus memiliki keterampilan teknis atau editing video yang tinggi. Dengan template yang disediakan, penyuluh agama dapat dengan mudah mengunggah foto dan mengganti nama sehingga konten dakwah siap dibagikan di berbagai platform media sosial atau digunakan sebagai status WhatsApp. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi keterbatasan teknis yang sering dihadapi oleh penyuluh agama di berbagai daerah.
Template Dakwah Digital Capcut: Inovasi Penyuluh Agama Malang

Read Also
Recommendation for You

Pemerintah Kabupaten Gresik telah menetapkan lima program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

Dalam menghadapi perubahan sistem penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa…

Bangunan pendopo utama Alun-Alun Gresik mengalami kondisi yang memprihatinkan dan tidak terawat. Bangunan berlantai dua…

Pada Kamis (15/05/2025), Plt Kepala Dinas Peternakan, Moch Saleh, melakukan zoom meeting bersama Bupati Jombang,…

Pemerintah Kabupaten Sumenep masih menunggu keputusan terkait dengan kebijakan penghapusan batasan usia dalam perekrutan tenaga…