Fakta World Viral di Medsos – Izin Dibekukan Komdigi

Platform teknologi World App mulai menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah viral di kalangan pengguna. Merupakan karya dari Tools for Humanity (TFH), perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Sam Altman, CEO OpenAI, dan Alex Blania. Pengguna aplikasi ini menarik perhatian dengan janji kompensasi hingga Rp800 ribu bagi mereka yang bersedia merekam data retinanya. Hal ini menimbulkan kontroversi terutama setelah tindakan tersebut menuai reaksi dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang memutuskan untuk membekukan layanan World Coin dan World ID atas alasan keamanan. Meskipun demikian, TFH membantah eksploitasi data dan menegaskan bahwa seluruh proses verifikasi dilakukan dengan mempertimbangkan privasi pengguna. Meskipun demikian, mereka tetap berkomitmen untuk berinteraksi dengan pemerintah demi kejelasan dalam hal penggunaan teknologi mereka. Keadaan ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan perlindungan data pribadi dalam era digital saat ini. World App, sebagai karya Altman dan Blania, memiliki tujuan mul noble untuk mengembangkan teknologi yang mampu membedakan identitas manusia dengan representasi AI di dunia maya, menjadikan pengguna sebagai fokus utama dalam inovasi teknologi ini. Melalui proses verifikasi unik menggunakan Orb, alat kamera dan sensor canggih, World App membuktikan bahwa teknologi yang dikembangkan memiliki kemampuan untuk memenangkan kepercayaan pengguna dalam menghadapi tantangan misinformasi dan disinformasi di era digital ini. Diharapkan bahwa pengembangan teknologi ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat di masa depan, meskipun menimbulkan keraguan awal, sebagaimana terjadi pada produk teknologi pada umumnya.

Source link