Berita  

BI dan Pemprov Jatim Dukung Banyuwangi Menjadi Tujuan Investasi

Pemerintah Daerah Banyuwangi bersama Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang berusaha untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di wilayah tersebut. Hal ini terjadi karena Banyuwangi telah menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Jawa Timur dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kerjasama antara Bank Indonesia dan Pemprov Jatim telah membawa keuntungan bagi daerah tersebut. Diskusi tentang potensi investasi dan proyek-proyek yang memerlukan perhatian khusus telah dilakukan antara BI, Pemprov Jatim, dan Pemerintah Daerah Banyuwangi.

Beberapa program yang membutuhkan intervensi lebih telah diidentifikasi, seperti pembangunan kereta gantung, pengembangan pelabuhan, transportasi untuk pengangkutan produksi, serta rencana pengembangan kawasan industri. Investasi di luar kewenangan pemerintah daerah dikatakan dapat membuka peluang investasi yang beragam. Di sisi lain, Banyuwangi juga mengalokasikan fokus investasi di sektor pertanian dan pangan. Potensi investasi di sektor tersebut dianggap sangat besar mengingat banyak petani yang sudah mulai mengembangkan produk organik.

Dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Bank Indonesia bertujuan untuk mengidentifikasi lebih lanjut potensi investasi di daerah tersebut. Keberadaan pelabuhan, bandara, pabrik kereta api, serta jalan tol Trans Jawa menjadi nilai tambah bagi investor yang ingin berinvestasi di Banyuwangi. Dengan berbagai potensi sumber daya alam, pertanian, pariwisata, dan infrastruktur yang mendukung, Banyuwangi dianggap berpotensi menjadi tujuan investasi utama di Jawa Timur. Proyek-proyek strategis yang sedang direncanakan seperti pelabuhan, bandara, dan jalan tol diharapkan dapat menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Source link