Pemerintah Kabupaten Rembang, bersama BPJS Kesehatan, menggelar Forum Komunikasi Jaminan Kesehatan Nasional. Acara ini dihadiri oleh Bupati Rembang Harno, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati Wahyu Giyanto, serta pemangku kepentingan terkait. Forum ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian serta kendala dalam pelaksanaan Program JKN di Kabupaten Rembang dan merumuskan solusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Kabupaten Rembang telah mencapai kepesertaan JKN sebesar 97,95% dengan tingkat keaktifan peserta sebesar 81,8%, lebih tinggi dibandingkan angka nasional. Namun, beberapa Kecamatan masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan tingkat keaktifan peserta. Bupati Rembang menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dalam meningkatkan keaktifan peserta, terutama di Kecamatan dengan angka keaktifan rendah.
Dalam agenda tersebut, juga dibahas pentingnya meningkatkan keaktifan peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) mandiri. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memastikan anggaran digunakan secara efisien guna kepentingan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati menyampaikan bahwa Kabupaten Rembang hampir mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan persentase kepesertaan mencapai 98%. Namun, perbaikan dalam validasi data kependudukan diperlukan untuk memastikan layanan kesehatan yang akurat dan menyeluruh. Semua hal ini bertujuan untuk memastikan setiap individu di Rembang mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai. Forum ini diakhiri dengan kesimpulan bahwa Pemkab Rembang dan BPJS Kesehatan akan terus berusaha untuk meningkatkan kepesertaan dan keaktifan JKN.