Ketua PP Muhammadiyah, Buya Anwar Abbas, mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap usulan Presiden RI Prabowo Subianto terkait penempatan warga Gaza ke Indonesia. Dalam acara Silaturahmi Warga Muhammadiyah se-Madura Raya di Pendopo Bangkalan, Buya Abbas menyatakan bahwa warga Gaza adalah penduduk yang sah dan berhak tinggal di Palestina. Ia berpendapat bahwa Presiden Prabowo, meskipun bersikap humanis, mungkin kurang memperhatikan aspek keadilan dalam situasi ini.
Dalam pandangan Buya Abbas, langkah-langkah untuk menarik warga Gaza dari tanahnya akan mendukung agenda Donald Trump dan Benjamin Netanyahu untuk mengosongkan Kota Gaza. Ia menyarankan agar bantuan tetap ditujukan kepada warga Palestina di Gaza dan mengusulkan upaya bersama dengan lima negara sahabat untuk mendirikan rumah sakit di Gaza. Buya Abbas juga menekankan pentingnya menjaga jumlah penduduk Gaza agar tidak berkurang, karena hal tersebut dapat memperlemah kekuatan mereka dan memudahkan upaya pembersihan etnis oleh Israel.
Dalam upayanya untuk mendukung warga Gaza, Buya Abbas menegaskan kebutuhan untuk menghentikan agresi militer Israel dan memastikan bahwa rakyat Gaza tetap bertahan di wilayahnya. Ia menyoroti masalah kesehatan di Gaza dan menyatakan bahwa membawa warga Gaza ke Indonesia untuk pengobatan sebelum dikembalikan tidak akan membantu Palestina pulih sepenuhnya. Buya Abbas menekankan bahwa penting untuk mengangkat nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan dalam menangani konflik ini untuk mencapai solusi yang berkelanjutan.
