Pohon beringin tua di kompleks Alun-Alun Pemalang terbelah dan roboh menjadi beberapa bagian menewaskan tiga warga pada hari kemenangan umat Islam. Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi komunitas, dengan belasan korban akibat insiden tersebut. Hingga saat ini, pohon beringin yang telah berusia ratusan tahun tersebut telah terbelah menjadi beberapa bagian, namun beruntung tidak ada korban tambahan. Warga yang berada di lokasi setelah kejadian menyampaikan perlunya pemeliharaan yang lebih teliti dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang terhadap pohon-pohon tua di area tersebut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan keamanan publik, mengingat sejumlah pohon beringin di Alun-Alun Pemalang diketahui berumur tua. Kondisi ini membutuhkan perhatian ekstra dalam pemeriksaan dan pemeliharaan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Bupati Pemalang, Anom Widiantoro, telah memberikan dukungan bagi korban dan berkomitmen untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh pohon besar di ruang publik. Peristiwa tragis ini mengingatkan bahwa keamanan dan pemeliharaan pohon menjadi hal yang sangat penting dalam upaya menjaga keselamatan masyarakat.
Tragedi Tertimpa Pohon Beringin di Pemalang: Pemkab Harus Lebih Teliti

Read Also
Recommendation for You
Komunitas Honda Vario mengikuti acara Nocturnity Riding di Sidoarjo yang diadakan oleh PT Mitra Pinasthika…

Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepolisian Resort (Polres) Banjarnegara segera…

Pada tanggal 20 September 2025, terdapat berbagai macam acara hiburan yang dapat dinikmati oleh masyarakat….

Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid hadir dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Bondowoso…