Pakar geologi mengamati bahwa gempa Myanmar yang terjadi pada Jumat melepaskan energi yang besar, setara dengan ledakan 334 bom atom. Jess Phoenix, seorang geolog, mengatakan bahwa gempa susutan kemungkinan akan terus muncul setelah gempa utama dengan magnitudo 7,7 di kawasan Sagaing. Menurut Phoenix, kekuatan yang dilepaskan oleh gempa sejenis ini sangat besar dan dapat menyebabkan gempa susulan dalam beberapa bulan ke depan karena lempeng tektonik India menabrak lempeng Eurasia di bawah Myanmar. Krisis konflik di Myanmar juga dapat memperparah situasi pasca-gempa, yang dapat menjadikan proses pemulihan lebih sulit. Gempa Myanmar terjadi pada kedalaman dangkal di atas sesar Sagaing dan merupakan yang terbesar sejak 1912, merenggut ribuan nyawa dan menyebabkan kerusakan yang luas. Hingga saat ini, korban jiwa akibat gempa ini terus bertambah dan diperkirakan dapat mencapai 10 ribu orang menurut USGS.
Energi Gempa Myanmar: Kekuatan Sama dengan 334 Bom Atom

Read Also
Recommendation for You

China menjadi sorotan dunia setelah meluncurkan jaringan internet 10G pertama di dunia, mengungguli negara-negara lain…

Dua tokoh raksasa teknologi, Elon Musk dan Mark Zuckerberg, sepakat memprediksi akan terjadi kepunahan smartphone…

Berbicara tentang penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia jurnalistik, saya memiliki pengalaman pribadi yang menarik….

Huawei telah meluncurkan produk terbarunya, yaitu Huawei FreeArc, sebuah TWS model open ear dengan desain…

Pakar keamanan siber mengingatkan risiko yang mungkin timbul di tengah meningkatnya perang dagang antara Amerika…