Google mengumumkan akuisisi perusahaan keamanan siber bernama Wiz senilai US$32 miliar pada Selasa (18/3). Akuisisi ini sekaligus menjadi rekor terbesar bagi perusahaan teknologi tersebut. Langkah ini menunjukkan pertaruhan besar Google dalam memperkuat keamanan cloud dan keamanan siber di tengah perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI).
Perusahaan Wiz sendiri bergerak dalam ranah perangkat lunak keamanan siber untuk komputasi awan. Musim panas lalu, Wiz sempat melakukan negosiasi untuk diakuisisi oleh Google dengan harga sekitar US$23 miliar, namun kesepakatan tersebut tidak tercapai sehingga Wiz lebih memilih untuk melakukan penawaran saham perdana. Terletak di New York, Wiz telah mengalami pertumbuhan eksponensial sejak didirikan lima tahun lalu oleh group tim yang memiliki latar belakang di bidang intelijen siber Pasukan Pertahanan Israel.
Kesepakatan akuisisi Wiz senilai US$32 miliar mencatatkan diri sebagai pengambilalihan terbesar ketujuh dari perusahaan swasta AS. Sejumlah pihak dari Wall Street berharap kesepakatan antara Google dan Wiz dapat memicu kembali aktivitas pembuatan kesepakatan yang sempat meredup beberapa bulan belakangan akibat gejolak di pasar keuangan dan kurangnya kepercayaan pada para CEO.
Diskusi dan kesepakatan penjualan kembali terjadi setelah keluarnya Lina Khan, mantan ketua Komisi Perdagangan Federal, yang memiliki pendekatan keras terhadap merger besar. Dengan pergiya Khan dari FTC, proses M&A di Big Tech kembali bergeliat, membuktikan bahwa mesin penggabungan dan akuisisi kembali beroperasi di bawah pengawasan yang lebih longgar.
