Lapas Kelas IIA Banyuwangi terus memberikan pembinaan kepada warga binaan melalui program hafalan Al-Qur’an. Salah satu narapidana bahkan sudah berhasil menghafal 30 juz, menjadi bukti keberhasilan dari program tersebut. Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, menjelaskan tujuan dari program ini adalah memberikan pembinaan spiritual kepada warga binaan, terutama selama bulan Ramadan. Para narapidana diberikan kesempatan untuk menghafal dan mengkhatamkan Al-Qur’an secara rutin selama bulan suci tersebut. Meskipun berasal dari latar belakang kasus yang berbeda, seperti kekerasan anak, penipuan, dan narkoba, namun di dalam Lapas mereka berusaha memperbaiki diri dengan belajar agama. Kegiatan hafalan dan bacaan Al-Qur’an dilakukan secara rutin setiap hari dari pagi hingga malam. Diharapkan program ini dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, terutama di bulan Ramadan. Ini merupakan usaha dari Lapas Banyuwangi untuk membina dan membantu warga binaan agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
Keajaiban Lapas Banyuwangi: Narapidana Hafidz Al-Qur’an 30 Juz

Read Also
Recommendation for You

Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepolisian Resort (Polres) Banjarnegara segera…

Pada tanggal 20 September 2025, terdapat berbagai macam acara hiburan yang dapat dinikmati oleh masyarakat….

Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid hadir dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Bondowoso…

Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, atau yang lebih akrab disapa Zulhas, telah mengunjungi Pondok Pesantren…

Ketua Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP PWK) Kabupaten Cilacap, Dwi Jatmoko, memberikan dukungan penuh…