PortalBeritaAntara.net menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi pembaca yang ingin tetap update dengan perkembangan terbaru

CEO Baru Intel Asal Malaysia Siap Hadapi Tugas Besar

Raksasa pembuat chip Intel baru-baru ini mengumumkan penunjukan chief executive officer (CEO) baru dalam upaya memulihkan posisinya dalam industri. Lip-Bu Tan resmi menggantikan Pat Gelsinger sebagai CEO perusahaan. Sebagai mantan CEO perusahaan desain teknologi Cadence Design Systems, Tan memiliki pengalaman yang luas dalam memimpin perusahaan. Intel berharap bahwa kepemimpinan Tan akan membawa perusahaan kembali ke jalur kesuksesan.

Frank Yeary, CEO Interim Intel, menyatakan bahwa Lip-Bu Tan adalah pemimpin yang luar biasa dengan keahlian di industri teknologi yang dibutuhkan Intel saat ini. Seiring dengan penunjukan Tan sebagai CEO, Yeary akan kembali menjadi ketua dewan independen perusahaan. Tan, seorang veteran dalam industri chip asal Malaysia, akan dihadapkan pada berbagai tantangan ketika mengambil alih kepemimpinan Intel. Perusahaan ini telah mengalami kerugian dominasi dari pesaingnya, seperti Qualcomm dan Nvidia, terutama dalam sektor teknologi mobile computing dan Artificial Intelligence (AI).

Rumor tentang kepemimpinan Tan di Intel telah beredar sejak beberapa bulan terakhir, mengingat masa depan perusahaan yang tidak pasti. Dalam posisi barunya, Tan harus membuktikan kemampuannya sebagai CEO yang lebih unggul dari pendahulunya. Intel sebelumnya merencanakan pengurangan biaya operasional sebesar US$10 miliar dengan memberhentikan 15 persen stafnya pada Agustus. Perusahaan ini juga kehilangan tempatnya di Dow Jones Industrial Average ke Nvidia pada November, menandai akhir dari 25 tahun sejarah perusahaan sebagai salah satu perusahaan teknologi terkemuka yang termasuk dalam indeks blue-chip.

Upaya Intel untuk membangkitkan kembali reputasinya sebagai pilar industri teknologi Amerika menjadi berfokus saat Presiden Donald Trump mendorong investasi dalam manufaktur chip AS. Dengan semakin pentingnya peran manufaktur semikonduktor canggih bagi keamanan nasional, Intel harus terus berevolusi untuk tetap bersaing dan relevan dalam industri yang terus berubah.

Source link