Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik dihadapkan pada risiko yang tinggi setiap hari dalam menjalankan tugas menegakkan aturan jam operasional. Hal ini disebabkan karena masih banyak sopir truk yang tidak patuh pada aturan tersebut, seperti yang baru-baru ini terjadi di Desa Ngawen, Kecamatan Sidayu. Sebuah insiden hampir menabrak puluhan petugas Dishub Gresik terjadi ketika truk melintas di Tempat Khusus Parkir (TKP) dan tidak mengikuti arahan petugas.
Muhammad Masyhur Arif, Kepala Seksi Tata Kelola Prasarana Perhubungan dan Sarana Perparkiran Dishub Gresik, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut dimulai ketika sebuah truk berwarna hijau dan biru dengan nomor bak AS 08 tidak mengindahkan perintah petugas dan malah melanggar barikade yang telah dipasang. Akibat insiden tersebut, salah satu petugas mengalami luka pada tangan.
Menyikapi kejadian ini, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan bahwa sopir truk tersebut telah diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan. Pihak kepolisian tidak akan ragu untuk menindak tegas sopir yang mengemudi dengan ugal-ugalan dan membahayakan keselamatan orang lain.
Penegakan aturan jam operasional ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga sekitar. Oleh karena itu, kepatuhan terhadap aturan tersebut sangat diperlukan. Dengan demikian, situasi di TKP dan tempat lainnya dapat terkendali dan terhindar dari insiden yang tidak diinginkan. Mari kita bersama-sama patuhi aturan yang telah ditetapkan demi kebaikan bersama.
