Pada tahun 2024, Kabupaten Lamongan menaikkan predikat reformasi birokrasinya menjadi A, mendapat skor 86,48 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya BB dengan skor 75,89. Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) juga menunjukkan peningkatan, dengan predikat A dan skor 83,18 dari tahun sebelumnya yang sama-sama mendapat predikat A dengan skor 83,00. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menekankan pentingnya kelangsungan reformasi birokrasi melalui program quick win prioritas untuk menciptakan pemerintahan yang efisien dan akuntabel. Dalam acara penandatanganan perjanjian kinerja perangkat daerah dan camat tahun 2025 serta penandatanganan pakta integritas tahun 2025, Bupati menyampaikan komitmennya untuk terus menjalankan reformasi birokrasi secara konsisten. Strategi quick win prioritas akan mengarahkan fokus kinerja pada isu-isu yang dianggap penting oleh masyarakat, seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Selain itu, pada RPJMD 2021-2026, indikator kinerja sudah mencapai 100 persen dan indikator sasaran 88 persen, melebihi target yang ditetapkan. Selama awarding hasil evaluasi SAKIP perangkat daerah dan kecamatan tahun 2024, sembilan lembaga berhasil mencapai predikat AA atau memuaskan, menunjukkan komitmen Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Reformasi Birokrasi Lamongan: Naik Kelas dan Menuju Prestasi

Read Also
Recommendation for You

Satpolairud Polres Situbondo bersama Tim Gabungan di Pos Terpadu Pelayanan Mudik melakukan evakuasi penumpang KMP…

Pemerintah Kabupaten Kampar bersiap untuk menggelar kontes mobil hias dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1446…

Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, ikut serta dalam pembagian paket sembako kepada warga pekerja hutan yang…

Kantor Kementerian Agama Jombang menuntut petugas haji tahun 2025 untuk meningkatkan kualitas layanan mereka dengan…

Seorang perempuan berusia 21 tahun di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dengan inisial D telah ditangkap…