Pakar klimatologi BRIN Erma Yulihastin mengungkap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat melanda wilayah Jawa hingga Sumatera hingga akhir pekan ini. Badai multisel yang ada di wilayah Sumatera Selatan, Jawa Barat-Banten, serta Jawa Tengah-Timur menjadi fokus perhatiannya. Badai multisel ini tergolong dahsyat dan dapat berkembang menjadi supersel. Dipicu oleh pergerakan dan pertumbuhan vortex, badai ini tumbuh menjadi bibit siklon di Samudra Hindia yang kemudian berpotensi mempengaruhi kedua wilayah tersebut. Vortex atau Bibit Siklon Tropis 98S dengan kecepatan 35 km/jam masih berada di daerah tersebut. Erma juga menyinggung mengenai gelombang Kelvin dan Roseby yang memperparah kondisi cuaca dengan menarik awan-awan dari Samudera Hindia. Pertemuan kedua gelombang ini diprediksi akan berlangsung hingga tanggal 9 Maret, meningkatkan potensi cuaca ekstrem pada dasarian pertama Maret. Selain itu, dampak siklon tropis dan potensi sumber kelembaban dari Samudera Hindia menjadi perhatian utama dalam menjaga kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang dapat terjadi di wilayah-wilayah tersebut.
Pakar BRIN: Waspada Kemunculan Badai Multisel & Cuaca Ekstrem

Read Also
Recommendation for You

Antrean orang India panjang untuk mendapatkan iPhone 17 mencuat sebagai fenomena menarik. Ribuan orang berbaris…

Organisasi masyarakat sipil Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) menyoroti wacana pembatasan satu akun…

Terkait dengan perilaku bayi yang mengucek matanya, seringkali dianggap sebagai tanda bahwa bayi siap untuk…

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa ia dan Presiden China Xi Jinping telah mencapai…

Selama musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, hujan deras berpotensi mengguyur sejumlah wilayah…