Rapat Komisi II DPRD Trenggalek bersama Bakeuda membahas evaluasi pendapatan asli daerah, dengan fokus utama pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Trenggalek yang tidak mencapai target pada tahun 2024. Ketua Komisi II DPRD Trenggalek, Mugianto, menjelaskan bahwa rapat tersebut juga menyoroti kebijakan efisiensi anggaran sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Dalam rapat tersebut, terungkap bahwa sektor yang tidak mencapai target pendapatan adalah layanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), khususnya RSUD dr. Soedomo Trenggalek. Walaupun BLUD memiliki keleluasaan mengelola pendapatan, dana tersebut tidak langsung berkontribusi pada APBD, namun pelayanan harus tetap maksimal. Selain itu, ada rencana pemangkasan pada sejumlah pos belanja daerah untuk menjaga keberlanjutan program prioritas di tengah keterbatasan anggaran. Kepala Bakeuda Trenggalek, Hartoko, menekankan pentingnya memastikan efisiensi anggaran tidak mengganggu pelayanan publik, sebagai tantangan bersama dalam menjaga pengoptimalan pelayanan publik.
Evaluasi Efisiensi Anggaran Komisi II DPRD Trenggalek

Read Also
Recommendation for You

Satpolairud Polres Situbondo bersama Tim Gabungan di Pos Terpadu Pelayanan Mudik melakukan evakuasi penumpang KMP…

Pemerintah Kabupaten Kampar bersiap untuk menggelar kontes mobil hias dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1446…

Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, ikut serta dalam pembagian paket sembako kepada warga pekerja hutan yang…

Kantor Kementerian Agama Jombang menuntut petugas haji tahun 2025 untuk meningkatkan kualitas layanan mereka dengan…

Seorang perempuan berusia 21 tahun di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dengan inisial D telah ditangkap…