Operasi pasar murah di Banyuwangi merupakan inisiatif dari Pemkab Banyuwangi, Bulog, PT Pos Indonesia, dan instansi terkait lainnya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan hingga Lebaran. Kegiatan ini berlangsung di 31 titik se-Banyuwangi mulai tanggal 6 hingga 27 Maret 2025. Tujuannya adalah untuk menjaga ketersediaan pasokan, harga yang terjangkau, serta stabilisasi harga pangan di masa-masa tersebut di mana seringkali harga bahan pokok mengalami kenaikan. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyatakan harapannya agar operasi pasar ini dapat mengontrol kenaikan harga dan memberikan alternatif belanja dengan harga yang lebih terjangkau bagi warga.
Operasi pasar ini melibatkan toko modern dan distributor bahan pokok untuk menawarkan harga-harga terjangkau kepada masyarakat. Bulog Banyuwangi sendiri menyediakan beras SPHP, beras premium, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan beras zakat dengan harga-harga yang terjangkau. Dengan adanya operasi pasar murah ini, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan momen tersebut karena stok bahan pokok yang dijual cukup banyak.
Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan juga menyebutkan bahwa sejumlah distributor bahan pokok Banyuwangi turut menyediakan bahan pangan lain seperti telur, sarden kaleng, dan aneka kue kering dengan harga yang lebih murah karena langsung dari distributor. Operasi pasar murah ini berlangsung di 31 titik di seluruh wilayah Banyuwangi dengan lokasi yang bervariasi mulai dari lapangan, pasar, kantor kecamatan, balai desa, hingga terminal, dipilih berdasarkan aksesibilitas dan kunjungan warga. Beberapa di antaranya termasuk lapangan kantor camat Wongsorejo, Pasar Licin, dan Terminal Pariwisata Terpadu Sobo. Letaknya yang strategis diharapkan dapat memudahkan warga untuk mengakses operasi pasar murah ini dan mendapatkan barang-barang kebutuhan dengan harga terjangkau.