PortalBeritaAntara.net menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi pembaca yang ingin tetap update dengan perkembangan terbaru

UPH Membuka Fakultas Artificial Intelligence: Tujuan dan Manfaatnya

UPH Resmi Buka Fakultas Artificial Intelligence untuk Meningkatkan Kapasitas Talenta Indonesia

Universitas Pelita Harapan (UPH) telah secara resmi membuka Fakultas Artificial Intelligence (FAI) sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kapasitas talenta Indonesia di sektor kecerdasan buatan. Dilansir dari pernyataan resmi kampus, fakultas tersebut didesain untuk melahirkan pemimpin masa depan yang berkualitas di bidang AI. Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa kecerdasan buatan menjadi isu sentral yang sedang dipermasalahkan oleh berbagai kalangan dan industri di seluruh dunia.

Menanggapi pembukaan fakultas ini, Rektor UPH, Jonatan L. Parapak, menyatakan bahwa AI memiliki peran penting dalam perkembangan teknologi global, oleh karenanya keputusan untuk membuka Fakultas Artificial Intelligence diambil sebagai langkah strategis. UPH melakukan kolaborasi dengan Zhejiang University, institusi terkemuka di China, yang menjadi mitra dalam pengembangan FAI UPH.

Kolaborasi antara UPH dan Zhejiang University diharapkan mampu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengakses penelitian, pembelajaran, dan teknologi AI terkini. Dengan begitu, posisi UPH sebagai institusi pendidikan yang responsif terhadap perkembangan global semakin diperkuat. Dekan Fakultas AI UPH, Rizaldi Sistiabudi, menjelaskan bahwa program studi FAI UPH bertujuan untuk melahirkan profesional AI yang tidak hanya memiliki keunggulan dalam bidang teknis, tetapi juga memiliki integritas dan tanggung jawab moral dalam penerapannya.

Rizaldi juga menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam menyiapkan lulusan yang kompeten dan bijaksana dalam pengambilan keputusan. Di tengah perkembangan AI yang dibagi menjadi tiga tahap utama, yakni Artificial Narrow Intelligence (ANI), Artificial General Intelligence (AGI), dan Artificial Super Intelligence (ASI), Rizaldi menegaskan bahwa generasi muda harus segera mempersiapkan diri untuk menghadapi era ini.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, memberikan apresiasi atas langkah UPH dalam membuka FAI. Brian menekankan bahwa AI bukan hanya teknologi masa depan, namun telah menjadi bagian integral dalam berbagai aspek kehidupan. Menguasai AI bukan hanya tentang aspek teknis, melainkan juga tentang bagaimana teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui langkah-langkah penting dan perkuatannya, transformasi AI di Indonesia diharapkan dapat dipercepat untuk menghadapi tantangan yang semakin mendesak.

Source link