Pangkalan minibus di Taman Patih Sampun, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, tampak sepi penumpang pada hari kedua Ramadan tahun ini. Kondisi tersebut membuat para sopir kesulitan mendapatkan setoran harian. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah kendaraan angkutan umum yang beroperasi, salah satunya akibat maraknya transportasi berbasis online seperti Grab mobil dan motor.
Menurut Kepala Bidang Angkutan dan Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang, Unggul Budianto, bus yang melayani trayek selatan merupakan kategori Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sehingga perizinannya menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Awal Ramadan memang merupakan periode di mana jumlah penumpang angkutan umum cenderung menurun, selain itu, banyak bus berhenti beroperasi karena usia tua dan kurangnya peremajaan kendaraan.
Di tengah kehadiran transportasi online dan peningkatan kepemilikan kendaraan pribadi, minibus di Pemalang semakin tergeser. Suasana lengang terlihat di Terminal Induk Pemalang dan pangkalan minibus Taman Patih Sampun, dengan minibus yang hanya sesekali berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang. Kejayaan minibus di masa lalu kini tinggal kenangan.itur Penumpang di Awal Ramadan, Sopir Minibus di Pemalang Keluhkan Setoran’].
