Salat Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan ketika bulan Ramadan tiba. Ibadah ini dilakukan setelah salat Isya pada malam hari dan memiliki keutamaan tersendiri. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa siapa pun yang menjalankan salat Tarawih dengan penuh iman dan harapan akan mendapatkan ampunan atas dosa-dosanya yang lalu.
Salat Tarawih bisa dilakukan secara berjamaah maupun sendirian, dengan variasi jumlah rakaat yang berbeda. Ada yang mengerjakan 8 rakaat diikuti dengan salat witir 3 rakaat, dan ada juga yang mengerjakan 20 rakaat diikuti dengan witir 3 rakaat. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam sebagai tanda selesai.
Adapun tata cara salat Tarawih meliputi membaca niat salat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, melakukan rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan akhirnya salam. Bacaan niat salat Tarawih yang dianjurkan adalah “Usholli sunnatat tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala” yang artinya “Aku berniat salat sunnah Tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala.” Jika dilakukan secara berjamaah, tambahkan kata-kata “ma’muman” untuk makmum dan “imaman” untuk imam.
Itulah tata cara dan niat yang benar dalam menjalankan salat Tarawih. Semoga informasi ini bermanfaat bagi semuanya.