Banyuwangi, Suara Indonesia – Bulan Ramadan telah tiba, dan di Banyuwangi puluhan pasar takjil mulai bermunculan di setiap kecamatan. Dalam festival “Ngerandu Buko”, ribuan pelaku UMKM turut serta dalam rangkaian pasar takjil yang diselenggarakan. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan pentingnya dukungan terhadap pasar takjil sebagai momentum untuk memajukan ekonomi masyarakat. Festival Ngerandu Buko, yang artinya menunggu waktu berbuka puasa dalam bahasa Osing, melibatkan 78 titik pasar takjil di seluruh kecamatan dengan partisipasi lebih dari 1.480 UMKM. Dengan adanya pasar takjil ini, Ipuk juga mengajak agar kebersihan dan kelancaran lalu lintas tetap terjaga, serta mengampanyekan pengurangan penggunaan kantong plastik. Di wilayah kota, pasar takjil Ramadan digelar di dua titik, Pantai Marina Boom dan Jalan Brigjen Katamso, dengan Marina Boom sebagai tempat pasar takjil Ramadan untuk pertama kalinya. Ipuk pun turut serta berbelanja di pasar takjil, memilih berbagai makanan dan minuman untuk buka puasa. Namun, tidak hanya itu, pasar takjil juga memberikan peluang bagi pedagang lokal untuk meningkatkan omset bisnis mereka. Salah satunya adalah Nita, yang merasa senang karena dagangannya laris manis pada hari pertama. Pengunjung pasar takjil, seperti Mila, juga merasa gembira karena dapat menikmati kuliner Ramadan sambil menikmati keindahan pantai di Pantai Boom. Dengan adanya pasar takjil Ramadan, bukan hanya sebagai tempat berjualan dan berbelanja, namun juga menjadi magnet wisata kuliner Ramadan yang menarik bagi wisatawan di Banyuwangi. Ayo kunjungi pasar takjil Ramadan di Banyuwangi dan dukung pertumbuhan UMKM lokal!
Festival Ngerandu Buko: Pasar Takjil Banyuwangi Ramai

Read Also
Recommendation for You

Satpolairud Polres Situbondo bersama Tim Gabungan di Pos Terpadu Pelayanan Mudik melakukan evakuasi penumpang KMP…

Pemerintah Kabupaten Kampar bersiap untuk menggelar kontes mobil hias dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1446…

Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, ikut serta dalam pembagian paket sembako kepada warga pekerja hutan yang…

Kantor Kementerian Agama Jombang menuntut petugas haji tahun 2025 untuk meningkatkan kualitas layanan mereka dengan…

Seorang perempuan berusia 21 tahun di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dengan inisial D telah ditangkap…