Elon Musk, miliarder dan pemilik SpaceX, meminta agar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) segera dihancurkan dalam waktu dekat. Menurut Musk, ISS sudah mencapai batas layanannya dalam penerbangan antariksa. Dia mengungkapkan keinginannya melalui cuitan pada Jumat (21/2), di mana ia menyatakan bahwa sudah saatnya bagi ISS untuk dimulai proses deorbitasi. Meskipun rencananya adalah ISS dijadwalkan dihancurkan pada tahun 2030, Musk mendorong penurunannya dalam dua tahun ke depan. Keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden AS, Donald Trump. SpaceX sudah memiliki kontrak untuk membangun kendaraan deorbit, menggunakan pesawat ruang angkasa Dragon. Meskipun begitu, SpaceX juga masih terlibat dalam pengiriman kargo rutin ke ISS dan beberapa misi berawak. Musk telah menyuarakan tekadnya untuk mengarahkan fokus NASA ke kolonisasi Mars, dengan rencana program Artemis NASA yang sedang berjalan dan mendorong pertanyaan mengenai arah kebijakan NASA. Ada juga implikasi bagi Boeing, yang mempersiapkan 400 pemutusan hubungan kerja jika rencana Artemis berubah, serta konsekuensi bagi pesawat ruang angkasa Starliner jika ISS diturunkan lebih awal dari tahun 2030. SpaceX telah berhasil menerbangkan beberapa misi ke ISS, baik untuk NASA maupun perusahaan komersial, dengan menggunakan pesawat Crew Dragon. Penerbangan berikutnya dijadwalkan pada Maret mendatang.
Elon Musk Menyerukan Penghancuran Stasiun Luar Angkasa

Read Also
Recommendation for You

Organisasi masyarakat sipil Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) menyoroti wacana pembatasan satu akun…

Terkait dengan perilaku bayi yang mengucek matanya, seringkali dianggap sebagai tanda bahwa bayi siap untuk…

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa ia dan Presiden China Xi Jinping telah mencapai…

Selama musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, hujan deras berpotensi mengguyur sejumlah wilayah…

Upaya penyelamatan tujuh pekerja PT Freeport Indonesia yang terjebak di tambang bawah tanah Grasberg, Tembagapura,…